Tulisan sebelum ini bisa dilihat di : A Nice Trip in East Java Part 2 (Hari Pertama : Kaliwatu Rafting).
Wooookeeehhhhh.... setelah kurang lebih 11 hari setelah posting terakhir akhirnya keturutan juga niat menulis lanjutannya. Tanpa banyak basa-basi langsung aja ya....
Taman Rekreasi Selecta
Setelah kegiatan arung jeram a.k.a rafting, kegiatan kami selanjutnya adalah menuju tempat yang namanya "SELECTA". Selecta sendiri adalah sebuah taman rekreasi keluarga yang letaknya di Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji Kota Wisata Batu Jatim. Nah disini kami menyaksikan pemandangan alam khas pegunungan yang berpadu dengan taman buga yang indah sekali. Selecta sendiri memiliki fasilitas yang cukup lengkap sebagai sebuah taman rekreasi. Ada Taman 1000 Bunga, Water Park, Out Bound, Flying Fox dan lain-lain yang belum saya ketahui. Sangat disayangkan waktu yang kami habiskan di tempat ini sangat sedikit karena selain mengejar waktu untuk menyempatkan ke destinasi selanjutnya, pada saat di selecta juga kami berhadapan dengan hujan. Sehingga membatasi ruang gerak kami dalam menjelajahi keseluruhan taman rekreasi ini. Kami hanya sempat berkeliling sedikit sembari mengambil beberapa foto dokumentasi.
Salah satu fasilitas restoran yang ada di Selecta
Salah satu view Taman Bunga di Selecta
Kita foto-foto dulu :)
Foto-foto lagi... :))
Ini yang paling saya suka, view ladang warga
dilihat dari tempat parkir selecta
Air Terjun Coban Rondo
Selanjutnya kami menuju destinasi yang namanya Air terjun Coban Rondo, hari sudah menjelang sore pada waktu itu. Dan seperti kebanyakan daerah pegunungan kabut sudah mulai turun mengelimuti daratan. Hampir sepanjang perjalanan, jalanan yang kami lalui terselubung kabut. Benar-benar suasana yang belum pernah kami alami sebelumnya. Sempet takut juga sih, karena jalanan yang berliku di pinggir jurang dengan pandangan yang terbatas akibat kabut. Untungnya bapak supirnya udah jago. :D
Air terjun Coban Rondo berada di Desa Pandansari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Sekitar 30 km arah barat laut pusat Kota Malang dan dapat ditempuh dalam waktu 30 menit. Berdasarkan data hasil googling, air terjun ini berada pada ketinggian 1.135 mdpl, sedangkan tinggi air terjunnya sendiri mencapai 84 m. Begitu mendekati lokasi air terjun ini sudah terasa hawa dingin khas pegunungan. Ya iyalah dingin...
Ada mitos/cerita yang beredar katanya barang siapa datang ke air terjun ini bersama pasangan, maka nantinya pasangan itu bisa putus. Nah lo... untung saya ndak bawa pacar Hahaha... Percaya atau enggak ya terserah masing-masing. Tapi temen saya sama pacarnya kok. Dan sampai tulisan ini terbit mereka masih pacaran. :D
Saya gak akan bercerita tentang cerita dibalik air terjun ini. Karena banyak yang udah nulis tentang itu. Saya cuma mau cerita bahwa air yang mengalir dingin sekali, trus kalau kita mendekat ke air terjunnya anginnya terasa kencang sekali. Saya yang badannya ceking ini seperti terombang-ambing badai ketika mencoba mendekat ke air terjun ini.
Disini saya gak bisa banyak ngambil foto karena kondisi seperti hujan akibat percikan air terjun, jadi saya gak berani ngeluarin kamera. Hanya foto dari hp temen saya aja yang nekat dikeluarin meski keadaan basah kuyup. Setelah puas berada di dekat air terjun, kami kembali dan mampir sebentar di warung yang ada disekitar tempat parkir untuk sejenak menikmati jagung bakar dan minuman hangat. Dan bener saja minuman panas yang di sajikan tidak terasa panas sama sekali saat kami minum. Tentulah karena pengaruh suhu yang sudah cukup dingin pada saat itu.
Setelah selesai istirahat dan minum-minum kami melanjutkan perjalanan ke tujuan selanjutnya. Kisaran waktu keberangkatan kami mungkin mendekati magrib. Udara semakin dingin dan perjalanan yang ditempuh lumayan jauh. Kami menuju Pantai Sendang Biru di ujung selatan Kab. Malang. Lama perjalanan sekitar 4 jam. Tapi sebelum kesana kami mampir dulu untuk makan malam. Menikmati Bakso Bakar yang cukup terkenal di pusat Kota Malang. Setelah selesai makan malam, kami langsung melanjutkan perjalanan. Karena perjalanan cukup jauh, hari sudah malam, dan lelah yang terasa akibat aktivitas seharian, hampir sepanjang perjalanan kami semua tertidur didalam mobil. Hehehe.... Tau-tau udah nyampai aja di homestay tempat kami menginap selama di Pantai Sendang Biru. Setelah bongkar muat barang bawaaan, kami langsung menuju ke kamar masing-masing untuk segera beristirahat karena kata pemandu kami besok itu kegiatannya butuh energi penuh. Dan kemudian saya langsung tidur....
Ini salah satu foto temen yang sempet di ambil di dekat air terjun
Nah.. berdiri sedekat ini dengan air terjun yang membuat
saya merasa seperti terombang-ambing badai :))
Bersambung...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar